Follow Us @soratemplates

Monday, November 12, 2018

UPAYA PENCEGAHAN DIRI DARI BAHAYA NARKOBA

November 12, 2018 0 Comments

10 Upaya Pencegahan Diri dari Bahaya Narkoba

10 Upaya Pencegahan Diri dari Bahaya Narkoba


Salam sahabat pendidikan sekalian, pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai zat adiktif Narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya, begitu pula dengan kelompok dan dampak daripada penggunaannya maka kali ini kita akan membahas mengenai kelanjutannya yang membahas tentang upaya pencegahan diri dari bahaya narkoba itu sendiri, dan beriktu ulasannya :

Tentu kita tidak ingin hidup menderita akibat terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Aleh sebab itu, kita harus mempu menjaga diri dengan baik dari narkoba itu sendiri. Berikut adalah ulasan tentang upaya yang dapat kita lakukan untuk mengatasi atau enjaga diri dari bahaya narkota antara lain sebagai berikut.

1. Mengenal dan menilai diri sendiri

Berbarti kita harus menyadari akan kelemahan dan kekuatan, kekurangan dan kelebihan , dan cita-cita atau tujuan hidup yang ingin kita capai. Dengan lebih mengenal diri sendiri, kita lebih mudah untuk dapat mengarahkan perilaku kita dan mencegah diri dari perilaku yang dapat membuat kita tidak dapat mencapai tujuan hidup.

2. Meningkatkan harga diri

Harga diri adalah suara hati  yang menunjukkan bahwa kita adalah seorang yang istimewa dan berharga, serta mampu mencapai cita –cita. Harga diri merupakan dasar dalam proses belajar , membangun kreativitas, tanggung jawab, dan hubungan positif dengan oran glain. Harga diri seseorang dapat tinggi atau rendah tergantung pada pengalaman dan interaksinya dengan orang lain. Orang yang memiliki harga diri yang rendah cenderung merendahkan diri sendiri, percaya bahwa ia tidak dapat menjadi lebih baik, menghindari hubungan denga orang lain, gelisah, dan suka menyendiri yang mengakibatkan ia mudah untuk dipengaruhi orang lain, termasuk didalmnya ialah mudah dipengaruhi untuk menggunakan narkoba.

3. Meningkatkan rasa percaya diri

Percaya diri adalah gambaran tentang keyakinan, keberanian, cara pandang, pemikiran, dan perasaan tentang dirinya sendiri dalam mengahadapi suatu permasalahan. Jika kita memiliki rasa percaya diri yang baik, kita akan melakukan dorongan, kekuatan, keberanian untuk melakukan hal-hal yang posititf, seperti siap melakukan tugas yang diberikan. Contoh lainnya ialah berani berbicara secara rasional untuk mencegah orang lain memanfaatkan diri kita, misalnya dengan ucapan “ mohon maaf, saya ada janji” atau berani meolak tawaran narkoba yang tidak kita ketahui yang mungkin akan menjerumuskan kita kepada penyalahgunaan narkoba.

4. Terampil mengatasi masalah dan mengambil keputusan

Kita perlu belajar mengolah perasaan, seperti rasa takut, marah, khawatir, benci, malu, putus asa, dan lain sebagainya sehingga kita tidak lari dari masalah. Dengan mampu mengelola perasaan, kita  akan tetap maju dan menyelesaikan masalah  yang kita hadapi. Dalam menyelesaikan masalah kita juga terampil dalam mengambil keputusan. Dalam mengambil keputusan, kita harus menggunakan pemikiran yang logis mengenai sumber masalah dan alternative pemecahan masalah yang paling tepat dan bijaksana. Kita juga bisa meminta pendapat orang lain, misalnya pendapat orang tua jika dibutuhkan. Jika keputusan yang diambil kurang tepat atau bahkan gagal, maka jadikan itu sebagai pelajaran untuk melakukan yang lebih baik lagi.

5. Memilih pergaulan yang baik dan benar 

Setiap remaja memiliki ikatan yang kaut dengan teman sebayanya. Sebagai seorang remaja, penerimaan atau diakui oleh kelompok sebayanya sangat penting. Ada kalanya kita mengikuti hal-hal yang dilakukan atau dikerjakan oleh teman-teman kita untuk mendapatkan simpati dan pengakuan dari teman-teman sebaya kita. Banyak remaja yang mulai merokok, minum minuman keras, bahkan sampai menyalah gunakan narkoba akibat dari tekanan dari teman meraka sendiri. Oleh karena itu cobalah untuk kita bergaul dengan orang-orang yang tidak menyalah gunakan narkoba. Selain itu juga kita harus mampu menolak tawaran atau ajakan dari teman terhadap hal-hal yang negative tersebut dan semua itu tentunya harus dibarengi oleh keberanian dan tekat yang kuat untuk menolaknya, belajar berkata tidak. Sadarilah bahwa narkoba akan membuat kita semakin terjerumus kedalam lembah kesengsaraan yang tak berujung.

6. Terampil sebagai agen penyalahgunaan narkoba

Ramaja juga merupakan subjek yang penting dan harus terlibat aktif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan tempat tinggalnya. Kalian dapat membentuk kelompok remaja anti narkoba yang menciptakan pola hidup sehat dan produktif, sehinga dapat menjadi contoh bagi remaja yang lain, mendukung masyarakat untuk menciptakan lingkungan bebas narkoba, mendorong ramaja lain untuk menghindari penyalahgunaan narkoba dan mendorong merak untuk menolak tawaran menyalahgunakan narkoba, serta membantu teman yangmemiliki masalah dengan narkoba untuk mencari pertolongan.

7. Menerapkan pola hidup sehat

Ramaja adalah generasi penerus dan asset bangsa yang berharga. Negara memerlukan generasi muda yang sehat sehingga sehingga dapat tumbuh menjadi manusia dewasa yang mampu memajukan Negara  dan membuat bangsa  semakin sejahtera. Untuk membentuk generasi muda yang sehat maka perlu penerapan pola hidup yang sehat seperti: mengunsumsi makan yang sehat dan bergizi, menghindari makanan siap saji (junk food), olahraga secara teratur, termasuk mengikuti kegiatan ektrakurikuler yang bergerak dalam bidang olahraga, istirahat yang teratur dan cukup sehingga dapat mengurangi ketegangan pikiran dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

8. Memperkuat iman dan taqwa kepada tuhan

Semua agama dan kepercayaan mengajarkan kepada penganutnya untuk melakukan hal-hal  yang baik dan melarang untuk melakukan hal-hal yang buruk, termasuk juga narkoba dan  obat berbahaya lainnya. Remaja yang memiliki iman yang kuat, serta senantiasa menjalankan perintah dan menjauhi larangan tuhan (bertaqwa) dapat mencegah diri dari perilaku kenakalan remaja, termasuk penyalahgunaan narkoba.

9. Melakukan kegiatan-kegiatan yang positif

Ramaja hendaknya dapat mengisi waktu dengan melakukan kegiatan yang positif dan berguna  untuk masa depannya. Misalnya, melakukan kegiatan ekstrakurikuler sekolah seperti kegiatan OSIS, Kepramukaaan, UKS, PMR, mengikuti pagelaran seni budaya serta lain sebagainya. Dengan hal tersebut maka waktu luang yang diisi kegiatan ersebut diatas dapat membantu kalian menghindari diri dari penyalahgunaan narkoba.

10. Membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan teman dan keluarga

Luangkanlah waktu bersama-sama kelaurga dan lebih terbuka kepada orang tua. Jika kalian memiliki masalah, bicarakanlah dengan orang tua. Orang tua tentunya akan selalu membimbing  atau membantumu menyelesaikan masalah. Dengan ha tersebut tentunya kalian tidak akan terus terbebani sendiri untuk memecahkan masalah yang kalian hadapi.

http://www.pembelajaranmu.com/2017/12/10-upaya-pencegahan-diri-dari-bahaya.html

Cara Menghindari Narkoba Bagi Remaja (12 Tips)


Penyalahgunaaan narkoba (narkotika dan zat addiktif) tidak hanya dapat merugikan kesehatan tetapi juga mental. Orang yang sudah kecanduan narkoba tidak dapat berpikir atau berbuat apa-apa selain dari mengkonsumsi  barang haram tersebut. Penyalahgunaan narkoba seperti ganja, heroin, sabu-sabu, dsb di kalangan remaja seringkali berawal dari coba-coba. Namun bila sudah kecanduan akan sangat sulit untuk mengobati kecanduan tersebut. Oleh karena itu remaja sebagai generasi muda harapan bangsa harus dapat menjauhkan diri dari narkoba. Bagaimana cara remaja menghindari narkoba? Berikut beberapa tips menghindari narkoba bagi remaja.
1. Selektif dalam Pergaulan
Bergaullah dengan teman-teman yang memiliki perilaku positif. Jika anda banyak bergaul dengan teman-teman yang memiliki perilaku positif maka anda akan mudah terbawa untuk berfikir dan bersikap positif pula. Sebaliknya, jika anda bergaul dengan teman-teman yang berperilaku negatif maka anda akan mudah terbawa untuk berpikir dan berperilaku negatif.
2. Hindari Keluyuran Malam
Menghindari keluyuran malam adalah salah satu cara untuk menjauhi narkoba. Remaja yang terbiasa keluyuran malam sangat mudah tergoda untuk melakukan kebiasaan buruk karena mereka merasa memiliki waktu bebas tanpa ada yang mengawasi. Hal ini menyebabkan mereka berani mencoba hal-hal ekstrim seperti minum alkohol, berjudi, menggunakan narkoba, dan lain sebagainya.
3. Jangan Melawan Nasehat Orangtua
Pada dasarnya setiap orangtua menghendaki anaknya menjadi anak yang memiliki akhlak mulia. Dengarkan dan patuhi nasehat orangtua. Saat anda terbiasa melawan nasehat orangtua, anda akan cenderung memiliki rasa percaya diri untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. Hal ini memudahkan anda terbujuk untuk melakukan tindakan yang melanggar norma termasuk menggunakan narkoba.
4. Miliki Hobby dan Aktivitas Positif
Isilah masa remaja yang penuh antusiasme dengan menyalurkan hobby yang positif misalnya dengan olahraga, melukis, menulis, dan lain sebagainya. Hal ini selain meningkatkan keterampilan, juga membatasi lingkungan pergaulan pada orang-orang yang memiliki ide dan kreasi yang positif pula. Orang yang tidak memiliki kesibukan lebih mudah untuk diajak melakukan hal-hal yang negatif termasuk menggunakan narkoba.
5. Jangan Takut Kehilangan Teman
Remaja seringkali berani melakukan hal ekstrim karena diajak oleh teman. Jangan menyalahkan orang lain saat anda berbuat salah. Jangan takut kehilangan teman jika ia cenderung mengajak anda untuk melakukan hal tak terpuji termasuk menyalahgunakan narkoba.
6. Selesaikan Masalah Anda
Setiap orang pasti pernah memiliki masalah dalam hidupnya. Selesaikan masalah anda agar anda dapat menjalani hidup dengan lebih tegar. Sekali anda lari dari masalah, anda akan selalu menghindar dari masalah dengan cara yang buruk, salah satunya adalah dengan penyalahgunaan narkoba.
7. Bentengi Diri dengan Agama
Bentengi diri anda dengan agama agar terhindar dari perbuatan tercela dan merugikan diri sendiri atau orang lain. Mendekatkan diri dengan Tuhan yang Maha Kuasa akan menjauhkan seseorang dari perbuatan terlarang dan merugikan diri sendiri atau orang lain. Penyalahgunaan narkoba umumnya dilakukan oleh remaja yang tidak memiliki ketaatan dalam beragama.
8. Ingat Masa Depan
Menyalahgunakan narkoba dapat menghancurkan masa depan. Orang yang kecanduan narkoba tidak dapat berpikir sehingga tidak dapat berbuat apa-apa. Hal ini akan menghancurkan masa depan. Orang yang kecanduan narkoba cenderung memiliki perilaku kriminal karena ia tidak mungkin dapat belajar, bersekolah, atau bekerja.
9. Jangan Mencoba
Kesalahan terbesar semua remaja pengguna narkoba adalah mereka pernah mencoba. Sekali anda mencoba, anda telah menjadi pengguna dan akan kecanduan. Anda tidak akan pernah menjadi pecandu narkoba jika anda tidak pernah mencoba. Oleh karena itu jangan pernah mencoba menggunakan narkoba.
10. Jadilah Anak Berbakti pada Orangtua
Jadilah anak yang berbakti pada orangtua dengan memenuhi harapannya. Setiap orangtua ingin anaknya sukses dalam hidupnya dan memiliki ahklak yang terpuji. Memiliki perilaku buruk seperti menyalahgunakan narkoba hanya akan membuat orangtua kecewa dan malu.
11. Nikmati Kebersamaan dalam Keluarga
Pengguna narkoba seringkali adalah remaja yang tidak betah di rumah sehingga mereka lebih suka berada di luar rumah tanpa tujuan sampai akhirnya terlibat dalam pergaulan yang salah. Temukan dan lakukan banyak hal yang positif di rumah yang dapat membuat anda banyak menghabiskan waktu luang di rumah dan bukan di jalanan.
12. Fokus pada Hal-Hal Positif
Banyak hal-hal positif yang dapat menyibukkan anda dan memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Lakukan hal-hal positif yang dapat mendukung cita-cita anda, membuat bangga orangtua, meningkatkan kebugaran, meningkatkan keterampilan, dan lain sebagainya. Hindari membuang waktu dengan nongkrong, begadang, keluyuran, atau aktivitas tanpa tujuan lainnya.
http://olvista.com/cara-menghindari-narkoba-bagi-remaja-12-tips/

ZAT ADIKTIF (DAMPAK PENGGUNAAN ZAT ADIKTIF BAGI KESEHATAN)

November 12, 2018 0 Comments

DAMPAK PENGGUNAAN ZAT ADIKTIF BAGI KESEHATAN



DAMPAK PENGGUNAAN ZAT 
ADIKTIF BAGI KESEHATAN 

Image

Zat adiktif adalah istilah untuk zat-zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang (drug dependence). Kelompok zat adiktif adalah narkotika (zat atau obat yang berasal dari tanaman) atau bukan tanaman, baik sintetik maupun semisintetik, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Jenis zat adiktif yaitu :
Zat adiktif memiliki beberapa dampak penggunaan oleh manusia yang dapat dibagi menjadi 3,yaitu dampak kesehatan,dampak sosial,dan dampak ekonomi.
Dampak kesehatan yaitu sebagai berikut; 

Hasil gambar untuk dampak penggunaan zat adiktifHasil gambar untuk dampak penggunaan zat adiktifHasil gambar untuk dampak penggunaan zat adiktif bagi kesehatan

Dampak kesehatan akibat penggunaan zat adiktif dan psikotropika.
1.        Mengurangi kemampuan darah dalam menyimpan oksigen karena zat         ini mengandung racun yang berbahaya.
2.        Mengakibatkan kanker.
3.        Menyebabkan kesulitan dalam bernapas.
4.        Penurunan daya ingat.
5.        kerusakan hati/kanker hati.
6.        menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation).
7.        Menimbulkan semangat.
8.        Merasa waktu berjalan lambat.
9.        Pusing,kehilangan keseimbangan tubuh/ mabuk.
10.    Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.
11.    Menimbulkan euphoria.
12.    Mual,muntah,sulit buang air besar.
13.    Kebingungan (konfusi).
14.    Berkeringat.
15.    Pingsan dan jantung berdebar-debar.
16.    Gelisah dan berubah suasana hati.
17.    Denyut nadi melambat.
18.    Tekana darah menurun.
19.    Otot-otot menjadi lemah.
20.    Pupil mengecil dan gangguan penglihatan.
21.    Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.
22.    Banyak bicara.
23.    Gangguan kebiasaan tidur..
24.    Gigi rapuh,gusi menyusut karena kekurangan kalsium.
25.    Tekanan darah meningkat.



/
http://sofiachyn27.blogspot.com/2017/10/dampak-penggunaan-zat-adiktif-bagi.html




     Sponsors Link

Dampak Zat Adiktif : Contoh dan Penjelasannya


Sudah tahukah anda bahwa zat adiktif masuk dalam kategori narkoba? Definisi dari narkoba sendiri ialah zat yang apabila dikonsumsi dan masuk pada bagian tubuh manusia, baik dengan menggunakan cara diminum langsung, dihirup, atau pun injeksi, dampaknya akan membuat pikiran, perasaan, dan juga tingkah laku seseorang menjadi mengalami perubahan. Zat ini bisa menimbulkan suatu ketergantungan dari segi fisik dan juga psikologis.
Baca juga :
Zat Adiktif
zat-adiktifDefinisi narkotika sendiri dalam bahasa Yunani disebut juga narkose yang mempunyai arti yakni beku, lumpuh, dan juga dungu. Nama narkotika berasal dari bahasa Inggris yakni narcotics yang mempunyai arti obat bius.
Narkotika merupakan suatu zat atau obat yang asalnya dari tumbuh-tumbuhan dan ada juga non tumbuhan, baik itu berbentuk sintetis atau pun semi sintetis yang bisa mengakibatkan proses menurunnya tingkat kesadaran, menghilangnya rasa nyeri, dan juga bisa membuat ketergantungan. (baca juga : sistem peredaran darah manusia)
Yang tergolong dalam jenis narkotika yakni meliputi tanaman papaver, opium, morvin, kokain, ekgonin, opium mentah, opium masak, tumbuhan ganja, dan juga damar ganja. Zat adiktif yang ada biasanya digunakan sebagai zat pengganti seperti halnya morfin dan juga kokain yang dampaknya bisa mengganggu kinerja sistem saraf pusat. (baca juga : sistem gerak pada manusia)
Yang tergolong dalam dalam kategori zat adiktif ini yakni meliputi rokok, minuman keras, atau pun alkohol yang di dalamnya terdapat kandungan etil etanol, bahan pelarut dalam bentuk zat organik yang bisa menimbulkan efek yang dikatakan sama dengan yang dihasilkan oleh suatu minuman-minuman yang dikategorikan beralkohol. (baca juga : proses pembentukan urine)

Dampak Negatif Dari Zat Adiktif

Pada umumnya kebanyakan korban yang melakukan penyalahgunaan suatu zat adiktif yakni mereka-mereka yang masih tergolong dalam usia remaja sekitar usia 15 sampai 19 tahun karena cenderung masih emosional dan labil. Hal tersebut bisa terjadi karena diakibatkan kurang pahamnya mereka-mereka terhadap dampak negatif yang ditimbulkan di kemudian hari. Untuk itu, supaya kalian bisa terhindar dari penyalahgunaan zat adiktif, yuk kita simak bersama-sama! (baca juga : sistem peredaran darah pada manusia)
  • Dampak Negatif Dari Asap Rokok
Sudah tahukah anda apa saja zat-zat yang terkandung di dalam rokok sehingga asap yang dihasilkan bisa membahayakan bagi orang yang menghirupnya (perokok pasif)? Ternyata setelah dilakukan penelitian di dalam asap rokok terkandung kira-kira 3800 zat kimia. (baca juga : peran bakteri yang menguntungkan)
Dari 3800 zat kimia tersebut, 40 nya merupakan zat kimia yang tergolong dalam senyawa racun dan juga karsinogenik atau sering disebut sebagai pemicu munculnya kanker. Bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam rokok meliputi nikotin, karbon monoksida, senyawa kimia yang ada dalam tar, senyawa yang tergolong dalam alkohol, dan juga senyawa yang tergolong dalam amina. (baca juga : peranan virus bagi kehidupan manusia)
ikotin adalah tergolong dalam zat insektisida yang cukup berbahaya bagi tubuh kita. Di dalam satu batang rokok terkandung kadar dari nikotin sekitar 8 mg sampai 12 gram nikotin. Jika anda menggunakan nikotin dalam kadar yang relatif rendah akan mengakibatkan kondisi tekanan darah menjadi naik, sakit kepala, memicu meningkatnya sekresi yang terjadi pada getah lambung sehingga berdampak seperti sakit maag, muntah-muntah, dan terkadang disertai diare. (baca juga : sistem muskuloskeletal)
Sedangkan penggunaan nikotin dalam jumlah dosis yang terlalu tinggi akan mengakibatkan keracunan, kejang-kejang, mengalami kesulitan saat bernafas, dan yang buruknya lagi kerja jantung menjadi terhenti. Nikotin merupakan salah satu zat kimia yang membuat pemicu kerusakan pada jantung, sirkulasi darah dan juga menjadikan pemakainya mengalami kecanduan. (baca juga : metabolisme seluler)
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan selama ini memang merokok dapat mengakibatkan seperti halnya :
  • kanker pada saluran pernapasan dan juga pada paru-paru.
  • Menyempitnya bagian dari pembuluh darah.
  • Menyebabkan penyakit jantung koroner.
  • Naiknya kadar gula secara drastis.
  • Kerusakan yang terjadi pada bagian sel reproduksi laki-laki dan perempuan sehingga mengakibatkan kemandulan dan juga bisa impoten.
  • Meningkatnya kadar lemak yang ada dalam tubuh.
  • Meningkatnya kelahiran prematur.
Nah, bisa disimpulkan bahwa asap rokok memang sangat berbahaya bagi kesehatan. Bukan hanya bagi pemakainya (perokok aktif), namun orang lain pun juga bisa terkena dampaknya (perokok pasif).
  • Dampak Negatif Dari Minuman Keras
Minuman keras pada umumnya memang mempunyai dampak yang buruk bagi kesehatan seperti halnya kesehatan jasmani dan juga rohani. Kandungan alkohol yang ada di dalam minuman keras mengakibatkan munculnya rasa ketagihan dan juga ketergantungan. (baca juga : pewarisan sifat)
Definisi dari alkohol merupakan suatu senyawa organik yang mempunyai kandungan satu atau pun bisa lebih dari gugus hidroksida yang ada pada setiap molekulnya. Alkohol yang biasanya ada dalam minuman keras yakni etanol. Pembuatan alkohol sendiri dilakukan melalui suatu proses fermentasi dari berbagai macam dan jenis bahan yang mempunyai kandungan gula seperti halnya buah-buahan seperti anggur, biji-bijian seperti beras atau pun gandum, dan juga umbi-umbian seperti singkong. Dan jika ingin memperoleh kadar alkohol yang sangat tinggi, maka bisa dilakukan suatu proses penyulingan. (baca juga : sistem rangka manusia)

Dampak Positif Dari Zat Adiktif

Biasanya zat adiktif bermanfaat dan banyak digunakan khususnya di bidang kesehatan. Namun penggunaannya pun masih dikategorikan dalam dosis yang masih wajar disesuaikan dengan pengobatan yang dibutuhkan. Sehingga zat adiktif tidak hanya mempunyai pengaruh negatif saja, ternyata pengaruh positifnya juga ada. (baca juga : sistem saraf pada manusia)
  • Zat Stimulan
Definisi dari zat stimulan yakni zat yang bisa merangsang suatu fungsi tubuh sehingga akan meningkatkan gairan dan juga kesadaran seseorang untuk melakukan suatu aktivitasnya selama jangka waktu tertentu. Zat yang tergolong dalam stimulan meliputi kafein, kokain, dan juga amfetamin. Sedangkan contoh dari zat stimulan yang saat ini seringkali disalahgunakan ialah sabu-sabu atau pun ekstasi. (baca juga : sistem hormon pada manusia)
  • Zat Depresan
Jika pada bidang ilmu kedokteran, zat depresan merupakan suatu zat yang bisa digunakan untuk menekan sistem saraf pusat dan bisa juga digunakan untuk mengurangi suatu aktivitas fungsional dalam anggota tubuh sehingga penggunanya akan merasakan ketenagan, bahkan dengan dosis yang tinggi akan membuat penggunanya menjadi tertidur serta bisa menjadi tidak sadar. (baca juga : sistem endokrin pada manusia)
Dosis yang melampaui batas akan menimbulkan kematian. Yang tergolong dalam zat adiktif depresan meliputi opioda dan juga berbagai turunnya antara lain morfin dan juga heroin. Contoh yang sangat terkenal dan tidak asing di masyarakat adalah putaw. (baca juga : tulang penyusun rangka manusia)

  • Zat Narkotika
Pada bidang ilmu kedokteran, zat ini biasa dipakai untuk zat analgesik yang kuat, yang memiliki fungsi dalam upaya membantu menghilangkan rasa nyeri yang timbul pada saat proses pembedahan berlangsung. Zat yang tergolong dalam zat narkotika yakni meliputi ganja, opium, dan juga kokain. (baca juga : pengertian jaringan ikat)
  • Alkohol
Pada bidang ilmu kesehatan, alkohol biasa dipakai untuk zat disinfektan. Definisi dari zat disinfektan sendiri merupakan suatu zat yang dimanfaatkan sebagai pembunuh kuman dan juga bakteri. Selain itu alkohol juga dimanfaatkan untuk melakukan pencucian alat-alat kedokteran kebanyakan. (baca juga : enzim arginase)
https://dosenbiologi.com/biokimia/zat-adiktif