Follow Us @soratemplates

Thursday, January 3, 2019

TEKANAN GAS

Tekanan Gas

Squad! Kegiatan outdoor apa yang kamu suka? Bungee jumpingFlying fox? Arung jeram? Hiking? Permainan seperti bungee jumping dan flying fox bakal membuat kamu meluncur dan merasa seakan-akan kamu sedang terbang di udara. Selain bungee jumping dan flying fox, masih ada lagi lho permainan lain yang membuatmu ‘terbang’ di udara. Salah satunya adalah balon udara. Berbeda dengan bungee jumping dan flying fox, balon udara ini nggak akan bikin jantungmu copot Squad. Saat berada di atas balon udara yang sedang terbang ribuan kaki di udara, kita bisa menikmati pemandangan yang luar biasa di sekitarnya.
Di beberapa negara seperti Turki, Austria, dan bahkan Indonesia memiliki tempat wisata dan festival balon udara. Beberapa di antaranya ada di Ciwidey Bandung, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta dan di Nglegok Blitar. Nggak usah jauh-jauh ke luar negeri kan sekarang kalau mau mencoba wisata balon udara.
tekanan gas ruang tertutup - wisata balon udara
Tempat wisata balon udara di Cappadocia, Turki. (sumber: jalan2liburan.com)
Nah, kamu tau nggak sih kenapa balon udara sebesar itu bisa terbang? Pada artikel penerapan gas dalam ruang terbukakita telah membahas tentang hubungan tekanan udara dengan ketinggian, di artikel kali ini kita akan membahas tentang hubungan tekanan udara dengan volume. Hal itu ada kaitannya sama balon udara tadi Squad. Sekarang, kita langsung cus ke materinya!
Jadi, selain dengan ketinggian, tekanan gas atau tekanan udara juga memiliki hubungan dengan volume Squad. Kalau hubungan antara volume dan tekanan udara, penemunya adalah Robert Boyle.
tekanan gas ruang tertutup - tahukah kamu Boyle
Hukum yang dinamakan hukum Boyle tersebut persamaannya adalahh
PV = konstan
Atau
P1V1 = P2V2

Di mana:
P1 = tekanan udara awal
V1= volume udara awal
P2= tekanan udara akhir
V2= volume udara akhir
Kamu pasti masih bingung dan membayangkan ‘seperti apa ya tekanan udara dalam ruang tertutup di kehidupan sehari-hari’? Nah, berikut ini ada beberapa fenomena tekanan udara dalam ruang tertutup yang bisa kita temui. Simak ya Squad.
  1. Contoh pertama adalah balon udara. Menjawab pertanyaan di atas tadi ‘kenapa balon udara bisa terbang?’. Jadi, balon udara bisa terbang atau mengangkasa karena tekanan udaranya diturunkan Squad. Bagaimana cara menurunkan tekanan udaranya? Yaitu dengan cara memanaskan balon udara. Setelah dipanaskanvolume balon udara akan meningkat sementara tekanan udaranya menurun. Setelah itu, baru balon udara bisa terbang.
  2. Sementara itu prinsip tekanan udara dan volume juga ada pada makhluk hidup yaitu pada sistem pernapasan manusia. Konsep tekanan dan volume bisa kita lihat pada proses menarik napas (inspirasi) dan proses mengeluarkan napas (ekspirasi).
tekanan gas ruang tertutup - infografik respirasi
Saat inspirasi, rongga dada harus membesar supaya volume paru-paru membesar. Saat volume paru-paru membesartekanan paru-paru mengecil. Akibatnya, udara dapat mengalir masuk dan kita bisa bernapas. Kebalikan dengan inspirasi, saat ekspirasi volume paru-paru harus mengecil. Setelah volume paru-paru mengecil,tekanan paru-paru membesar. Karena itulah napas yang kita tarik tadi bisa kita keluarkan Squad.
Setelah membahas tekanan udara pada ruang tertutup dan contoh fenomenanya, sekarang kita akan membahas alat-alat apa saja yang digunakan untuk mengukur tekanan udara pada ruang tertutup. Ada apa aja ya?

1. Manometer Raksa Terbuka
Manometer raksa ini berbentuk huruf U yang kedua ujungnya terbuka. Salah satu ujung tabung selalu dihubungkan dengan udara luar supaya tekanannya sama dengan tekanan atmosfer. Sementara ujung yang lain dihubungkan dengan ruangan yang akan diukur tekanannya.
Besarnya tekanan gas dapat dihitung dengan rumus:
Pgas = P0 ± h
 Di mana:
Pgas = tekanan udara yang diukur (mmHg atau cmHg)
P0 = tekanan udara atmosfer (mmHg atau cmHg)
h = perbedaaan ketinggian raksa setelah gas masuk (mm atau cm)
(+) apabila tinggi kolom udara lebih tinggi daripada kolom tabung
(-) apabila tinggi kolom udara lebih rendah daripada kolom tabung

2. Manometer Raksa Tertutup
tekanan gas ruang tertutup - infografik manometer
Prinsip kerja pada manometer raksa tertutup sama dengan manometer raksa terbuka, Squad. Tapi, salah satu ujung dari tabungnya ditutup. Secara matematis dapat ditulis dengan:
Pgas = h
di mana:
Pgas = tekanan udara yang diukur (mmHg atau cmHg)
h = perbedaaan ketinggian raksa setelah gas masuk (mm atau cm)

3. Manometer Bourdon
tekanan gas ruang tertutup - tahukah kamu Bordon
Kalau manometer yang satu ini terbuat dari logam dan digunakan untuk mengukur tekanan udara (berupa uap) yang sangat tinggi. Misalnya seperti uap pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Selain untuk PLTU, alat ini juga digunakan untuk memeriksa tekanan udara dalam ban oleh para penambal ban. Untuk membaca manometer bourdon tidak perlu pakai rumus seperti yang lain ya Squad. Karena jarum yang ada manometer sudah menunjuk ke angka tekanan udara dari uap tersebut.
Setelah baca artikel di atas, apakah kamu sudah paham tentang tekanan gas dalam ruang tertutup berikut dengan penerapan serta rumus-rumusnya? Kalau kamu masih punya pertanyaan tentang materi tersebut atau mau konsultasi PR kamu, yuk tanya langsung di ruanglesonline! Guru di ruanglesonline akan membantu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaanmu.

https://blog.ruangguru.com/ipa-kelas-8-tekanan-gas-dalam-ruang-tertutup-di-kehidupan-sehari-hari

Contoh penerapan Gas Ideal dalam kehidupan sehari-hari



TanyaGooogle – kali ini admin mau bereskperimen nih, kebetulan eskperimen yang saya lakukan ini terjadi secara tidak di sengaja waktu itu. Nah akan admin share untuk berbagi dan berdiskusi bersama para pengunjung setia blog ini. sesuai  dengan judul kita contoh penerapan rumus gas ideal dalam kehidupan kita. Sebelum artikel ini admin juga telah membagikan cara mudah berlajar fisika agar dapat 100. Selanjutnya, kali ini bereksperiment biar melengkapi pelajaran favorit kita. btw yang mau ikut eskperimen mari merapat disini yah hehehe...

Sebelum bereskperimen sebaiknya kenalan dulu sama gas ideal deh. Gas ideal adalah gas yang bekerja pada tekanan dan suhu kamar. Formula gas ideal ini dapat di tentukan dengan rumus umum sebagai berikut ini :
PV = nRT
P = Tekanan (atm / Pa)
V = Volume (L)
n = Jumlah Mol (mol)
R = Tetapan (0.082 atau 8314)
T = Suhu (K)

Dari rumus di atas dapat kita simpulkan dengan pernyatan sperti ini :
Tekanan berbanding lurus dengan suhu
Artinya bahwa setiap suhu di naikkan, maka otomatis tekana akan mingkat
Tekanan berbandung terbalik dengan volume
Artinnya setiap benda yang volumenya di perbesar maka tekanananya akan semakin mengecil
Sebeliknya bila volume di perkecil menyebabkan tekanan semakin besar
Tekanan berbanding lurus dengan jumlah mol
Artinya bila jumlah mol suatu zat di tambakan dalam suatu wadah yang volumenya tetap, dapat meningkatkan tekanan di dalam wadah tersebut

Penerapan sederhana gas ideal yang terjadi di dalam kehidupan secara tidak di sengaja.

  • Ban motor menjadi kempes jika lama tidak digunakan
Nah kenapa ban motor anda  kempes jika lama tidak digunakan? Ternyata ini dapat di jawab dengan logis melalui formula gas ideal ini.
Ketika anda sering menggunakan motor, motor akan mejadi panas. Bukan hanya pada mesin saja yang panas, namun juga terjadi pada body dan juga pada ban. ban motor malah sering bersentuhan dengan aspal yang tentunya panas sekali. Nah pada saat ban ini panas berarti suhu pada ban ini meningkat bukan? Ketika suhu meningkat otomatis tekanan di dalam ban juga ikut meningkat juga. Sesuai dengan formula gas ideal di atas.

Ketika motor lama tidak anda gunakan menyebabkan suhu pada motor menjadi dingin, begitu juga dengan ban. bila anda menyimpan motor anda di rumah di lantai batu maka ban akan lebih dingin lagi. Hal ini menyebabkan suhu pada ban menurun. Ketika suhu ban ini turun otomatis tekanan di dalam ban berkurang. Hal inilah yang menyebabkan ban motor anda kempes setelah lama tidak di gunakan.
Bagaimana sudah faham? Sangat logis sekali bukan?

  • Botol menjadi kempes setelah di masuki air panas
Pernahkan anda memasukkan air panas kedalam botol? Misalnya anda pergi kekebun dengan membawa sebuah kopi dan kopi tersebut anda masukan ke dalam sebuah botol. Tanpa anda sadari botol yang berisi air kopi hangat itu mengalami kempes, seperti tersedot bukan? Jika anda tidak mengetahui itu tentu saja anda akan mengabaikan begitu saja. Bila anda penasaran kenapa hal itu bisa terjadi? Ternyata ini bisa di jelaskan di dalam teori gas ideal.

Pada saat anda memasukkan kopi hangat pada botol kemudian menutupnya segera dan pergi kekebun. Selama anda di perjalanan suhu pada kopi hangat anda sedikit-sedikit akan turun menyesuaikan dengan lingkungan di sekitarnya. Turunnya suhu pada kopi ini menyebabkan rumus gas ideal bekerja. Yaitu adalah ketika suhu turun menyebabkan tekanan di dalam botol menjadi turun. Nah hal itulah yang menyebabkan botol kopi anda menjadi kempes atau seperti tersedot.

Bagaimana? Logis bukan? Bila anda ingin mencoba bereksperiment sendiri untuk membuktikan dengan jelas di mata dan kepala anda secara langsung anda bisa mencoba cara sederhana yang juga pernah saya lakukan. Alat yang perlu anda persiapkan hanyalah sebuah botol aqua, terserah ukuran berapa saja. Selanjutnya masaklah nasi dengan menggunaka magicom atau ketika orang tua anda menanak nasi tunggulah hingga airnya mendidih dan mengeluarkan uap melalui cerobong uap magicom.

Ketika sudah mendidih dan uap keluar dari cerobong. Bukalah botol anda lalu arahkan mulut botol pada cerobong uap nasi tadi. Pastikan uap air masuk pada botol anda. setelah kira-kira cukup segera tutup botol anda dengan rapat. lalu diamkan beberapa saat, lihatlah perubahan pada botol anda sekarang!!! Botol kempes bukan hanya panas yang di akibatkan dari suhu uap air, tetapi juga dari hukum gas ideal ini. sekarang anda telah bisa membuktikan sendiri dengan cara sederhana mengenai gas ideal ini 

  • Konsep gerakan piston dalam mesin
Kenapa motor bisa berjalan? Karena ada mesin. Kenapa mesin bisa berputar? Ada yang bisa menjawab? Anak teknik mesin mungkin bisa menjawabnya yaa.. tapi sebenarnya anak sekolahan SMA itu sudah bisa menjawab hal ini. terutama berdasarkan pelajaran sehingga dapat menjawab dengan logis.

Konsep pada mesin sebenarnya sederhana sekali. Menggunakan teori gas ideal. Dimana bila volume di perkecil secara otomatis tekanan menjadi besar dan menyebabkan suhu menjadi naik. Ketika piston bergerak maju mundur melakukan suatu pekerjaan yang berfungsi untuk mengubah volume tabung / slinder piston agar mendapatkan suhu yang tinggi. pada kondisi suhu yang tinggi bila di semprotkan kabut minyak minyak solar / bensin dapat menyebabkan ledakan di dalam tabung piston. Ledakan ini menyebabkan piston bergerak mundur kembali seperti semula.

Pada inti yang sebenarnya adalah hanya untuk menaikkan suhu ruangan agar dapat terjadi pembakaran, dengan cara mengecilkan volume sehingga mendapatkan tekanan yang tinggi. pada tekanan tinggi otomatis suhu akan naik. Sesuai dengan konsep rumus gas ideal bahwa ketika tekanan di naikkan, maka suhu akan naik juga.

Hal yang menyebabkan mesin panas bukan hanya gesekan yang terjadi, namun akibat dari tekan yang tinggi tersebut. Pada umumnya di luar bagian mesin (body) biasanya ada pendingin untuk mengurangi panas pada mesin. Jadi sekarang anda sudah tau kan kenapa mesin bisa berputar? Sederhana konsepnya ya?

Tempak dari kulit rambai :ngakak

  • Tembak mainan

Siapa yang tahu bagaiamana cara kerja dari tembak mainan? Di dalam tembak mainan ada namanya klep dan tabung klepnya. Klep ini seperti halnya piston. Ketika tembak mainan di tarik kebelakang untuk menambahkan peluru, otomatis klep ini akan ikut kebelakang. Namun klep akan berhenti karena ada kunci yang menahan. Nah ketika tombol pada tembak ini ditekan, maka membuka kunci klep tadi dan klep secara cepat kembali ke posisi semula. Kedika klep bergerak cepat tersebut menyebabkan perubahan volume pada tabung klep tersebut. Volume menjadi kecil tentu saja tekanan menjadi besar di dalam tabung kelp. Tekanan ini mendesak peluru sehingga peluru mejadi terbang keluar akibat dari  tekanan udara yang di timbulkan dari klep tsb.

Contoh penerapan Gas Ideal dalam kehidupan sehari-hari
Contoh penerapan Gas Ideal dalam kehidupan sehari-hari

  • Pompa sepeda
Contoh sederhana lagi tentang gas ideal. Pernahkah anda memompa sepeda atau motor anda dengan pompa manual? Pernahkan anda memegang body pompa setelah anda selesai menggunakan pompa? Jika anda pernah memegang pompa tersebut anda akan merasakan panas. Yup benar, panas! Kenapa?
Saat anda memompa sepeda, udara dari dalam pompa di paksa masuk pada ban sepeda anda. tahukah anda bahwa pentil sepeda itu lubangnya kecil. Saat anda memaksa udara dari pompa menuju ban menyebabkan udara di dalam pompa menjadi tertekan karena harus bergantian masuk pada ban melalui lubang pentil yang sempit. Tekanan yang tinggi di dalam pompa ini menyebabkan udara yang keluar dari mulut pentil sangat cepat hingga menyebabkan ada bunyi “ngiik” saat anda memompa. Ini juga termasuk salahsatu contoh sederhana dari rumus Debit (Q = Av). Nah tekanan ini lah yang menyebabkan suhu pada body pompa menjadi naik.

http://tanyagooogle.blogspot.com/2015/10/contoh-penerapan-gas-ideal-dalam.html



https://youtu.be/iSq6yn8hzzchttps://tyararla.blogspot.com/2018/01/pemanfaatan-tekanan-gas-pada-kehidupan.html

Contoh Pemanfaatan Gas dalam Kehidupan Sehari - Hari

Contoh Pemanfaatan Gas dalam Kehidupan Sehari - Hari


Sebelum bereskperimen sebaiknya kenalan dulu sama gas ideal deh. Gas ideal adalah gas yang bekerja pada tekanan dan suhu kamar. Formula gas ideal ini dapat di tentukan dengan rumus umum sebagai berikut ini :

PV = nRT
P = Tekanan (atm / Pa)
V = Volume (L)
n = Jumlah Mol (mol)
R = Tetapan (0.082 atau 8314)
T = Suhu (K)

Dari rumus di atas dapat kita simpulkan dengan pernyatan sperti ini :
Tekanan berbanding lurus dengan suhu
Artinya bahwa setiap suhu di naikkan, maka otomatis tekana akan mingkat
Tekanan berbandung terbalik dengan volume
Artinnya setiap benda yang volumenya di perbesar maka tekanananya akan semakin mengecil
Sebeliknya bila volume di perkecil menyebabkan tekanan semakin besar
Tekanan berbanding lurus dengan jumlah mol
Artinya bila jumlah mol suatu zat di tambakan dalam suatu wadah yang volumenya tetap, dapat meningkatkan tekanan di dalam wadah tersebut

Penerapan sederhana gas ideal yang terjadi di dalam kehidupan secara tidak di sengaja.


  • Ban motor menjadi kempes jika lama tidak digunakan
Nah kenapa ban motor anda  kempes jika lama tidak digunakan? Ternyata ini dapat di jawab dengan logis melalui formula gas ideal ini.
Ketika anda sering menggunakan motor, motor akan mejadi panas. Bukan hanya pada mesin saja yang panas, namun juga terjadi pada body dan juga pada ban. ban motor malah sering bersentuhan dengan aspal yang tentunya panas sekali. Nah pada saat ban ini panas berarti suhu pada ban ini meningkat bukan? Ketika suhu meningkat otomatis tekanan di dalam ban juga ikut meningkat juga. Sesuai dengan formula gas ideal di atas.

Ketika motor lama tidak anda gunakan menyebabkan suhu pada motor menjadi dingin, begitu juga dengan ban. bila anda menyimpan motor anda di rumah di lantai batu maka ban akan lebih dingin lagi. Hal ini menyebabkan suhu pada ban menurun. Ketika suhu ban ini turun otomatis tekanan di dalam ban berkurang. Hal inilah yang menyebabkan ban motor anda kempes setelah lama tidak di gunakan.
Bagaimana sudah faham? Sangat logis sekali bukan?

  • Botol menjadi kempes setelah di masuki air panas
Pernahkan anda memasukkan air panas kedalam botol? Misalnya anda pergi kekebun dengan membawa sebuah kopi dan kopi tersebut anda masukan ke dalam sebuah botol. Tanpa anda sadari botol yang berisi air kopi hangat itu mengalami kempes, seperti tersedot bukan? Jika anda tidak mengetahui itu tentu saja anda akan mengabaikan begitu saja. Bila anda penasaran kenapa hal itu bisa terjadi? Ternyata ini bisa di jelaskan di dalam teori gas ideal.

Pada saat anda memasukkan kopi hangat pada botol kemudian menutupnya segera dan pergi kekebun. Selama anda di perjalanan suhu pada kopi hangat anda sedikit-sedikit akan turun menyesuaikan dengan lingkungan di sekitarnya. Turunnya suhu pada kopi ini menyebabkan rumus gas ideal bekerja. Yaitu adalah ketika suhu turun menyebabkan tekanan di dalam botol menjadi turun. Nah hal itulah yang menyebabkan botol kopi anda menjadi kempes atau seperti tersedot.

Bagaimana? Logis bukan? Bila anda ingin mencoba bereksperiment sendiri untuk membuktikan dengan jelas di mata dan kepala anda secara langsung anda bisa mencoba cara sederhana yang juga pernah saya lakukan. Alat yang perlu anda persiapkan hanyalah sebuah botol aqua, terserah ukuran berapa saja. Selanjutnya masaklah nasi dengan menggunaka magicom atau ketika orang tua anda menanak nasi tunggulah hingga airnya mendidih dan mengeluarkan uap melalui cerobong uap magicom.

Ketika sudah mendidih dan uap keluar dari cerobong. Bukalah botol anda lalu arahkan mulut botol pada cerobong uap nasi tadi. Pastikan uap air masuk pada botol anda. setelah kira-kira cukup segera tutup botol anda dengan rapat. lalu diamkan beberapa saat, lihatlah perubahan pada botol anda sekarang!!! Botol kempes bukan hanya panas yang di akibatkan dari suhu uap air, tetapi juga dari hukum gas ideal ini. sekarang anda telah bisa membuktikan sendiri dengan cara sederhana mengenai gas ideal ini 

  • Konsep gerakan piston dalam mesin
Kenapa motor bisa berjalan? Karena ada mesin. Kenapa mesin bisa berputar? Ada yang bisa menjawab? Anak teknik mesin mungkin bisa menjawabnya yaa.. tapi sebenarnya anak sekolahan SMA itu sudah bisa menjawab hal ini. terutama berdasarkan pelajaran sehingga dapat menjawab dengan logis.

Konsep pada mesin sebenarnya sederhana sekali. Menggunakan teori gas ideal. Dimana bila volume di perkecil secara otomatis tekanan menjadi besar dan menyebabkan suhu menjadi naik. Ketika piston bergerak maju mundur melakukan suatu pekerjaan yang berfungsi untuk mengubah volume tabung / slinder piston agar mendapatkan suhu yang tinggi. pada kondisi suhu yang tinggi bila di semprotkan kabut minyak minyak solar / bensin dapat menyebabkan ledakan di dalam tabung piston. Ledakan ini menyebabkan piston bergerak mundur kembali seperti semula.

Pada inti yang sebenarnya adalah hanya untuk menaikkan suhu ruangan agar dapat terjadi pembakaran, dengan cara mengecilkan volume sehingga mendapatkan tekanan yang tinggi. pada tekanan tinggi otomatis suhu akan naik. Sesuai dengan konsep rumus gas ideal bahwa ketika tekanan di naikkan, maka suhu akan naik juga. 

Hal yang menyebabkan mesin panas bukan hanya gesekan yang terjadi, namun akibat dari tekan yang tinggi tersebut. Pada umumnya di luar bagian mesin (body) biasanya ada pendingin untuk mengurangi panas pada mesin. Jadi sekarang anda sudah tau kan kenapa mesin bisa berputar? Sederhana konsepnya ya?

Tempak dari kulit rambai :ngakak

  • Tembak mainan

Siapa yang tahu bagaiamana cara kerja dari tembak mainan? Di dalam tembak mainan ada namanya klep dan tabung klepnya. Klep ini seperti halnya piston. Ketika tembak mainan di tarik kebelakang untuk menambahkan peluru, otomatis klep ini akan ikut kebelakang. Namun klep akan berhenti karena ada kunci yang menahan. Nah ketika tombol pada tembak ini ditekan, maka membuka kunci klep tadi dan klep secara cepat kembali ke posisi semula. Kedika klep bergerak cepat tersebut menyebabkan perubahan volume pada tabung klep tersebut. Volume menjadi kecil tentu saja tekanan menjadi besar di dalam tabung kelp. Tekanan ini mendesak peluru sehingga peluru mejadi terbang keluar akibat dari  tekanan udara yang di timbulkan dari klep tsb.

Contoh penerapan Gas Ideal dalam kehidupan sehari-hari
Contoh penerapan Gas Ideal dalam kehidupan sehari-hari

  • Pompa sepeda
  • Hasil gambar untuk Contoh Pemanfaatan Gas dalam Kehidupan Sehari - Hari
Contoh sederhana lagi tentang gas ideal. Pernahkah anda memompa sepeda atau motor anda dengan pompa manual? Pernahkan anda memegang body pompa setelah anda selesai menggunakan pompa? Jika anda pernah memegang pompa tersebut anda akan merasakan panas. Yup benar, panas! Kenapa?
Saat anda memompa sepeda, udara dari dalam pompa di paksa masuk pada ban sepeda anda. tahukah anda bahwa pentil sepeda itu lubangnya kecil. Saat anda memaksa udara dari pompa menuju ban menyebabkan udara di dalam pompa menjadi tertekan karena harus bergantian masuk pada ban melalui lubang pentil yang sempit. Tekanan yang tinggi di dalam pompa ini menyebabkan udara yang keluar dari mulut pentil sangat cepat hingga menyebabkan ada bunyi “ngiik” saat anda memompa. Ini juga termasuk salah satu contoh sederhana dari rumus Debit (Q = Av). Nah tekanan ini lah yang menyebabkan suhu pada body pompa menjadi naik.






Sumber :


  1. http://tanyagooogle.blogspot.co.id/2015/10/contoh-penerapan-gas-ideal-dalam.html
  2. https://www.youtube.com/watch?v=BUjtaIeuHtg
  3. http://nadiakharisma15.blogspot.com/2018/01/contoh-pemanfaatan-gas-dalam-kehidupan.html

No comments:

Post a Comment